kuputar kembali detik-detik itu dalam memori
sejenak muncul sepercik sesal
namun juga tidak,
tak boleh ada sesal karena ini adanya.
memang berbeda
tapi kenapa dengan waktu dan masa yang secepat itu ku iyakan
ya, seakan ku iyakan perintah takdir
tanpa aku berontak mengubahnya
kekuatan untuk mengubahnya pasti ada
dan Allah pasti memberinya, meski takdir itu masih bisa dirubah Nya
who knows??
sekarang bantu aku dengan apa aku harus?
bagaimana aku harus?
beri aku alasan yang memberatkan untuk memilih satu diantara dua jalan ini.
memulai ataukah mengakhiri?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar